Minggu, 27 Oktober 2013

Kesehatan Keselamatan Kerja

Pentingnyapenerapankeselamatandankesehatankerja (K3) padaperusahaandidalammenghindariresikokecelakaanbagipekerjadalammelakukanpekerjaan.BerikutpengertiantentangK3 :


A. DefinisiKeselamatandanKesehatanKerja (K3)
    Keselamatankerjadapatdiartikansebagaisuatukondisi yang bebasdariresikokecelakaanataukerusakan, sedangkankesehatankerjadapatdiartikansebagaikondisi yang dapatmempengaruhikesehatanpekerja.MenurutkamusbesarBahasa Indonesia bahwakeselamatandankesehatankerjaadalahsuatukondisikerja yang terbebasdariancamanbahaya yang mengganggu proses aktivitasdanmengakibatkanterjadinyacedera, penyakit, kerusakanhartabenda, sertagangguanlingkungan. OHSAS 18001:2007 mendefinisikanKeselamatandanKesehatanKerjaadalahsebagaikondisidanfaktor yang mempengaruhiatauakanmempengaruhikeselamatandankesehatanpekerja (pekerjakontrakdankontraktor), tamuatau orang lain ditempatkerja.

Berdasarkandefinisitersebutdapat di simpulkanbahwakeselamatandankesehatankerja (K3) adalahmerupakansuatu program untukmenjaminkeselamatandankesehatankerjabagipekerjadidalammelaksanakanpekerjaan di tempatkerja.

B. TujuanKeselamatandanKesehatanKerja
  1. Melindungiparapekerjadan orang lain di tempatkerja.
  2. Menjamin agar setiapsumberproduksidapatdipakaisecaraamandanefisien.
  3. Menjamin proses produksiberjalanlancar.







PengertianKesehatandanKeselatanKerja
MenurutMangkunegara (2002, p.163) Keselamatandankesehatankerjaadalahsuatupemikirandanupayauntukmenjaminkeutuhandankesempurnaanbaikjasmaniahmaupunrohaniahtenagakerjapadakhususnya, danmanusiapadaumumnya, hasilkaryadanbudayauntukmenujumasyarakatadildanmakmur.
MenurutSuma’mur (2001, p.104), keselamatankerjamerupakanrangkaianusahauntukmenciptakansuasanakerja yang amandantentrambagiparakaryawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan.
MenurutSimanjuntak (1994), Keselamatankerjaadalahkondisikeselamatan yang bebasdariresikokecelakaandankerusakandimanakitabekerja yang mencakuptentangkondisibangunan, kondisimesin, peralatankeselamatan, dankondisipekerja .
Mathis dan Jackson (2002, p. 245), menyatakanbahwaKeselamatanadalahmerujukpadaperlindunganterhadapkesejahteraanfisikseseorangterhadapcedera yang terkaitdenganpekerjaan.Kesehatanadalahmerujukpadakondisiumumfisik, mental danstabilitasemosisecaraumum.
Menurut Ridley, John (1983) yang dikutipolehBobyShiantosia (2000, p.6), mengartikanKesehatandanKeselamatanKerjaadalahsuatukondisidalampekerjaan yang sehatdanamanbaikitubagipekerjaannya, perusahaanmaupunbagimasyarakatdanlingkungansekitarpabrikatautempatkerjatersebut.
Jackson (1999, p. 222), menjelaskanbahwaKesehatandanKeselamatanKerjamenunjukkankepadakondisi-kondisifisiologis-fisikaldanpsikologistenagakerja yang diakibatkanolehlingkungankerja yang disediakanolehperusahaan.

MenurutMangkunegara (2002, p.170), bahwaindikatorpenyebabkeselamatankerjaadalah:
a) Keadaantempatlingkungankerja, yang meliputi:
1. Penyusunandanpenyimpananbarang-barang yang berbahaya yang kurangdiperhitungkankeamanannya.
2. Ruangkerja yang terlalupadatdansesak
3. Pembuangankotorandanlimbah yang tidakpadatempatnya.
b) Pemakaianperalatankerja, yang meliputi:
1. Pengamanperalatankerja yang sudahusangataurusak.
2. Penggunaanmesin, alatelektroniktanpapengaman yang baikPengaturanpenerangan.

TujuanPenerapanKesehatandanKeselamatanKerja :
Secaraumum, kecelakaanselaludiartikansebagaikejadian yang tidakdapatdiduga. Kecelakaankerjadapatterjadikarenakondisi yang tidakmembawakeselamatankerja, atauperbuatan yang tidakselamat.Kecelakaankerjadapatdidefinisikansebagaisetiapperbuatanataukondisitidakselamat yang dapatmengakibatkankecelakaan.Berdasarkandefinisikecelakaankerjamakalahirlahkeselamatandankesehatankerja yang mengatakanbahwacaramenanggulangikecelakaankerjaadalahdenganmeniadakanunsurpenyebabkecelakaandanataumengadakanpengawasan yang ketat. (Silalahi, 1995)
Keselamatandankesehatankerjapadadasarnyamencaridanmengungkapkankelemahan yang memungkinkanterjadinyakecelakaan.Fungsiinidapatdilakukandenganduacara, yaitumengungkapkansebab-akibatsuatukecelakaandanmenelitiapakahpengendaliansecaracermatdilakukanatautidak.
MenurutMangkunegara (2002, p.165) bahwatujuandarikeselamatandankesehatankerjaadalahsebagaiberikut:
a. Agar setiappegawaimendapatjaminankeselamatandankesehatankerjabaiksecarafisik, sosial, danpsikologis.
b. Agar setiapperlengkapandanperalatankerjadigunakansebaik-baiknyaselektifmungkin.
c. Agar semuahasilproduksidipeliharakeamanannya.
d. Agar adanyajaminanataspemeliharaandanpeningkatankesehatangizipegawai.
e. Agar meningkatkankegairahan, keserasiankerja, danpartisipasikerja.
f. Agar terhindardarigangguankesehatan yang disebabkanolehlingkunganataukondisikerja.
g. Agar setiappegawaimerasaamandanterlindungidalambekerja


Ruang Lingkup K3
Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) :
a. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.
b. Aspek perlindungan dalam hyperkes meliputi :
1) Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian
2) Peralatan dan bahan yang dipergunakan
3) Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun sosial.
4) Proses produksi
5) Karakteristik dan sifat pekerjaan
6) Teknologi dan metodologi kerja
c. Penerapan Hyperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa.
d. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut bertanggung jawab atas keberhasilan usaha hyperkes.

















The Join ILO/WHO Commite on Occupational Health padatahun 1950 telahmenetapkansecaragarisbesarbatasandantujuankesehatankerja, antara lain :
1. Memeliharadanmeningkatkanderajatkesehatanmasyarakatpekerjasemualapanganpekerjaanketingkat yang setinggi-tingginya, baikfisik, memntalataupunkesejahteraansosial.
2. Mencegahtimbulnyagangguankesehatanmasyarakatpekerja yang diakibatkanolehkeadaan/kondisilingkungankerja.
3. Memberikanperlindunganbagipekerjaannyadarikemungkinanbahaya yang disebabkanolehfaktor-faktor yang membahayakankesehatan.
4. Menempatkandanmemliharapekerja di suatulingkunganpekerjaan yang sesuaidengankemampuanfisikdanpsikispekerja.
Program kesehatandankeselamatankerjapadasuatuusahasepertisanggarbusanasebagaimanaLariz Tailor harusditerapkansehinggaterciptasuasanakerja yang sehat, pekerjaterhindardariberbagairesikokeselamatankerja.Sanitasidan hygiene dalamlingkungankerjabertujuanuntukmewujudkanlingkungankerja yang aman, nyaman, dansehatbagiseluruhpegawai, pengunjung di dalamdan di lingkunganindustri.Sehinggakejadianpencemaranlingkungandangangguankesehatan yang ditimbulkanolehkegiatanindustridapat di tekanataubilamungkindihilangkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar