Minggu, 27 Oktober 2013

Farmakologi ( Macam-macam bentuk sediaan obat )
1.    Aerosol
Sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapeutik yang dilepas pada saat sIstem katup yang sesuai di tekan. Sedian ini digunakan untuk pemakaian topiKal pada kulit dan juga untuk pemakaian lokal pada hidung.

2. Kapsulae (Kapsul)
Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Keuntungan/tujuan sediaan kapsul yaitu:
-Menutupi bau dan rasa yang tidak enak
-Menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari
-Lebih enak dipandang
-Dapat untuk 2 sediaan yang tidak tercampur secara fisis (income fisis), dengan pemisahan antara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil kemudian dimasukkan bersama serbuk lain ke dalam kapsul yang lebih besar.
-Mudah ditelan.

3. Tablet (Compressi)
-Sedian padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan.
-Tablet Kempa : paling banyak digunakan, ukuran dapat bervariasi, bentuk serta penandaannya tergantung design cetakan.
-Tablet Cetak : dibuat dengan memberikan tekanan rendah pada massa lembab dalam lubang cetakan.
-Tablet Trikurat : tablet kempa atau cetak bentuk kecil umumnya silindris. Sudah jarang ditemukan
-Tablet Hipodermik : dibuat dari bahan yang mudah larut atau melarut sempurna dalam air. Dulu untuk membuat sediaan injeksi hipodermik, sekarang diberikan secara oral.
-Tablet Sublingual : dikehendaki efek cepat (tidak lewat hati). Digunakan dengan meletakkan tablet di bawah lidah.
-Tablet Bukal : digunakan dengan meletakkan di antara pipi dan gusi.
-Tablet Efervescen : tablet larut dalam air. Harus dikemas dalam wadah tertutup rapat atau kemasan tahan lembab. Pada etiket tertulis “tidak untuk langsung ditelan”.
-Tablet Kunyah : cara penggunaannya dikunyah. Meninggalkan sisa rasa enak di rongga mulut, mudah ditelan, tidak meninggalkan rasa pahit, atau tidak enak.

4. Krim
Sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.


5. Emulsi
Merupakan sediaan berupa campuran dari dua fase cairan dalam sistem dispersi, fase cairan yang satu terdispersi sangat halus dan merata dalam fase cairan lainnya, umumnya distabilkan oleh zat pengemulsi.


6. Ekstrak
Sediaan pekat yang di peroleh dengan mengekstraksi zat aktif dari simpliisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai kemudian semua atau hamper semua pelarut di uapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlukan sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat yang ditetapkan.

7. Gel (geli)
-Sistem semi padat terdiri dari suspense yang di buat partikel anorganik yang kecil atau molekul organic yang besar, terpenetrsai oleh suatu cairan.

8. Immunosera (Imunoserum)
Merupakan sediaan yang mengandung Imunoglobin khas yang diperoleh dari serum hewan dengan pemurnian. Berkhasiat menetralkan toksin kuman (bisa ular) dan mengikat kuman/virus/antigen.

9. Implan atau Pelet
-Sedian dengan massa padat berukuran kecil, berisi obat dengan kemurnian tinggi (dengan atau tanpa eksipien), dibuat dengan cara pengempaan atau pencetakan. 

10. Infusa
Sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90’ selama 15 menit.

11. Inhalasi
Sediaan obat atau larutan atau suspensi terdiri dari satu atau lebih bahan obat yang diberikan melalui saluran nafas hidung atau mulut untuk memperoleh efek local atau sistemik.

12.Injectiones (Injeksi)
Sediaan steril untuk kegunaan parenteral, yaitu dibawah atau menembus kulit atau selaput lender.Merupakan sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Tujuannya yaitu kerja obat cepat serta dapat diberikan pada pasien yang tidak dapat menerima pengobatan melalui mulut.



13. Irigasi
Larutan steril yang digunakan untuk mencuci atau membersihkan luka terbuka atau rongga tubuh, penggunaan adalah secara topical.

14. Lozenges atau tablet hisap
Sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma manis, yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut.


15. Sediaan Obat mata
-Salep mata 
Salep steril yang digunakan pada mata.
-Larutan Obat mata  
Larutan steril bebas partikel asing merupakan sediaan yang dibuat dan dikemas sedimikian rupa hingga   sesuai di gunakan untuk mata.

16. Pasta
Sediaan semi padata yang mengandung satu atau lebih bahan yang di tujukan untuk pemakaiaan topical.

17. Plester
Bahan yang digunakan untuk pemakaian luar terbuat dari bahan yang dapat melekat pada kulit dan menempel pada pembalut.

18. Serbuk
Campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, berupa serbuk yang dibagi bagi (pulveres) atau serbuk yang tak terbagi. (pulvis).
a.Pulvis (Serbuk) Merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan,ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
b.Pulveres Merupakan serbuk yang dibagi dalam bobot yang lebih kurang sama, dibungkus
menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum.

19. Solutiones (Larutan)
Merupakan sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air, yang karena bahan-bahannya, cara peracikan atau penggunaannya, tidak dimasukkan dalam golongan produk lainnya (Ansel). Dapat juga dikatakan sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang larut, misalnya terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur. Cara penggunaannya yaitu larutan oral (diminum) dan larutan topikal (kulit).
Solutio atau larutan
Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut. Taerbagi atas :
1. Larutan Oral
Sediaan cair yang dimasukan untuk pemberian oral.
2.    Larutan tipikal
Sediaan cair yang dimasukan untuk penggunaan topical paad atau mukosa.
3. Larutan Otik
Sediaan cair yang dimasukan untuk penggunaan dalam telinga.
 4. Larutan Optalmik
Sediaan cair yang digunakan pada mata.
5. Spirit
Larutan mengandung etanol atau hidroalkohol dari zat yang mudah menguap.
6. Tingtur
Larutan mengandung etanol atau hidro alcohol di buat dari bahan tumbuhan atau senyawa kimia. 
  
20. Suppositoria
Merupakan sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh. Tujuan pengobatan yaitu:

-Penggunaan lokal >> memudahkan defekasi serta mengobati gatal, iritasi, dan inflamasi karena hemoroid.
-Penggunaan sistemik >> aminofilin dan teofilin untuk asma, chlorprozamin untuk anti muntah, chloral hydrat untuk sedatif dan hipnotif, aspirin untuk analgenik antipiretik.

21. Pilulae (PIL)
Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan dimaksudkan untuk pemakaian oral. Saat ini sudah jarang ditemukan karena tergusur tablet dan kapsul. Masih banyak ditemukan pada seduhan jamu.

22. Suspensi
Merupakan sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut terdispersi dalam fase cair. Macam suspensi antara lain: suspensi oral (juga termasuk susu/magma), suspensi topikal (penggunaan pada kulit), suspensi tetes telinga (telinga bagian luar), suspensi optalmik, suspensi sirup kering.

23. Galenik
Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang disari.

24. Unguenta (Salep)
Merupakan sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Dapat juga dikatakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok.

25. Guttae (Obat Tetes)
Merupakan sediaan cairan berupa larutan, emulsi, atau suspensi, dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar, digunakan dengan cara meneteskan menggunakan penetes yang menghasilkan tetesan setara dengan tetesan yang dihasilkan penetes beku yang disebutkan Farmacope Indonesia. Sediaan obat tetes dapat berupa antara lain: Guttae (obat dalam), Guttae Oris (tets mulut), Guttae Auriculares (tetes telinga), Guttae Nasales (tetes hidung), Guttae Ophtalmicae (tetes mata).



Dalam penggunaannya, obat mempunyai berbagai macam bentuk. Semua bentuk obat mempunyai karakteristik dan tujuan tersendiri. Ada zat yang tidak stabil jika berada dalam sediaan tablet sehingga harus dalam bentuk kapsul atau ada pula obat yang dimaksudkan larut dalam usus bukan dalam lambung. Semua diformulasikan khusus demi tercapainya efek terapi yang diinginkan. Ketikapun bagi kita yang berpraktek di apotek, maka perlu diperhatikan benar etiket obat yanbg dibuat. Misalnya tablet dengan kaplet itu berbeda, atau tablet yang harus dikunyah dulu (seperti obat maag golongan antasida), seharusnyalah etiket obat memuat instruksi yang singkat namun benar dan jelas. Jangan sampai pasien menjadi bingung dengan petunjuk etiket obat. Oleh karena itu penting sekali bagi kita semua untuk mengetahui bentuk sediaan obat.

1. Pulvis (serbuk)
Merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian luar.

2. Pulveres
Merupakan serbuk yang dibagi bobot yang kurang lebih sama, dibungkus menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum.Contohnya adalah puyer.

3. Tablet (compressi)
Merupakan sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan.
a. Tablet kempa
paling banyak digunakan, ukuran dapat bervariasi, bentuk serta penandaannya tergantung desain cetakan.
b. Tablet cetak
Dibuat dengan memberikan tekanan rendah pada massa lembab dalam lubang cetakan
c. Tablet trikurat
tablet kempa atau cetak bentuk kecil umumnya silindris. sudah jarang ditemukan
d. Tablet hipodermik
Dibuat dari bahan yang mudah larut atau melarut sempurna dalam air. Dulu untuk membuat sediaan injeksi hipodermik, sekarang diberikan secara oral.
e. Tablet sublingual
dikehendaki efek cepat (tidak lewat hati). Digunakan dengan meletakan tablet di bawah lidah.
f. Tablet bukal
Digunakan dengan meletakan diantara pipi dan gusi
g. tablet Effervescent
Tablet larut dalam air. harus dikemas dalam wadah tertutup rapat atau kemasan tahan lembab.
Pada etiket tertulis "tidak untuk langsung ditelan"
h. Tablet kunyah
Cara penggunaannya dikunyah. Meninggalkan sisa rasa enak dirongga mulut, mudah ditelan, tidak meninggalkan rasa pahit atau tidak enak.

4. Pil (pilulae)
Merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat dan dimaksudkan untuk pemakaian oral. Saat ini sudah jarang ditemukan karena tergusur tablet dan kapsul. Masih banyak ditemukan pada seduhan jamu.

5. Kapsul (capsule)
Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. keuntungan/tujuan sediaan kapsul adalah :
a. menutupi bau dan rasa yang tidak enak
b. menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari
c. Lebih enak dipandang (memperbaiki penampilan)
d. Dapat untuk 2 sediaan yang tidak tercampur secara fisis (income fisis), dengan pemisahan antara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil kemudian dimasukan bersama serbuk lain ke dalam kapsul yang lebih besar.
e. Mudah ditelan

6. Kaplet (kapsul tablet)
Merupakan sedian padat kompak dibuat secara kempa cetak, bentuknya oval seperti kapsul.

7. Larutan (solutiones)
Merupakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air, yang karena bahan-bahannya,cara peracikan, atau penggunaannya,tidak dimasukan dalam golongan produk lainnya. Dapat juga dikatakan sedian cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang larut, misalnya terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur. Cara penggunaannya yaitu larutan oral (diminum) dan larutan topikal (kulit).

8. Suspensi (suspensiones)
Merupakan sedian cair mengandung partikel padat tidak larut terdispersi dalam fase cair. macam suspensi antara lain : suspensi oral (juga termasuk susu/magma),suspensi topikal (penggunaan pada kulit) suspensi tetes telinga (telinga bagian luar),suspensi optalmik,suspensi sirup kering.

9. Emulsi (elmusiones)
Merupakan sediaan berupa campuran dari dua fase dalam sistem dispersi, fase cairan yang satu terdispersi sangat halus dan merata dalam fase cairan lainnya, umumnya distabilkan oleh zat pengemulsi.

10. Galenik
Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang disari.

11. Ekstrak (extractum)
Merupakan sediaan yang pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat dari simplisisa nabati atau simplisia hewani menggunakan zat pelarut yang sesuai.kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian sehingga memenuhi baku yang ditetapkan.

12. Infusa
Merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90 derajat celcius selama 15 menit.

13. Imunoserum (immunosera)
Merupakan sediaan yang mengandung imunoglobulin khas yang diperoleh dari serum hewan dengan pemurnian. Berkhasiat menetralkan toksin kuman (bisa ular0 dan mengikut kuman/virus/antigen.

14. Salep (unguenta)
Merupakan sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Salep dapat juga dikatakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok.

15. Suppositoria
Merupakan sedian padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra,umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh. Tujuan pengobatan adalah :
a. Penggunaan lokal -> memudahkan defekasi serta mengobati gatal,iritasi, dan inflamasi karena hemoroid.
b. Penggunaan sistematik -> aminofilin dan teofilin untuk asma,klorpromazin untuk anti muntah,kloral hidrat untuk sedatif dan hipnitif,aspirin untuk analgesik antipiretik.

16. Obat tetes (guttae)
Merupakan sediaan cair berupa larutan,emulsi atau suspensi, dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar. Digunakan dengan cara meneteskan menggunakan penetes yang menghasilkan tetesan setara dengan tetesan yang dihasilkan penetes baku yang disebutkan farmakope indonesia. Sediaan obat tetes dapat berupa antara lain : guttae (obat dalam), guttae oris (tetes mulut), guttae auriculares (tetes telinga), guttae nasales (tetes hidung), guttae opthalmicae (tetes mata).

17. Injeksi (injectiones)

Merupakan sediaan steril berupa larutan,emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Tujuannya agar kerja obat cepat serta dapat diberikan pada pasien yang tidak dapat menerima pengobatan melalui mulut.



1. Apa kelebihan dan kekurangan obat dari masing-masing jenis obat ?
Jawab :
Jenis Obat :
1.      SERBUK; Pulveres dan Pulvis
Kelebihan :
a.       Dosis tepat
b.      Mudah diminum
c.       Lebih manjur
d.      Mudah diserap
e.       Harga lebih murah
f.       Mempermudah pasien meminum obat
            Kekurangan :
a.       Tidak higienis
b.      Tidak homogen
c.       Takaran tidak akurat  
d.      Adanya serbuk yang terbuang
e.       Polifarmasi
f.       Kestabilan terganggu
g.      Rusaknya obat karena digerus
h.      Human error tinggi
i.        Ketidaktersediaan label pada kemasan
j.        Terjadi interaksi obat
k.      Meningkatnya toksisitas
l.         Tidak tertutupnya rasa & bau yg tdk enak
m.    Penyimpanan kadang lembab/basah.
2.      PIL (Pillulae)
Kelebihan :
a.       Rasa obat tak enak dapat tertutupi
b.      Mudah ditelan karena bentuknya yang kecil.
            Kekurangan :
a.       Tidak sesuai untuk obat-obat yang dalam keadaan larutan pekat mengiritasi   lambung
b.      Tidak sesuai untuk obat yang dikehendaki aksinya cepat
3.      TABLET (Compressi)
Kelebihan :
a.         Konsentrasi yang bervariasi.
b.    Dapat dibuat tablet kunyah dengan bahan mentol dan gliserin yang dapat larut dan rasa yang enak, dimana dapat diminum, atau memisah dimulut.
c.    Untuk anak-anak dan orang-orang secara kejiwaan, tidak mungkin menelan tablet, maka tablet tersebut dapat ditambahkan penghancur, dan pembasah dengan air lebih dahulu untuk pengolahannya.
d.   Tablet oral mungkin mudah digunakan untuk pengobatan tersendiri dengan bantuan segelas air.
e.    Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling mudah untuk diproduksi secara besar-besaran.
f.     Tablet bisa dijadikan produk dengan profil pelepasan khusus, seperti pelepasan diusus atau produk lepas lambat.
g.    Tablet paling mudah ditelan serta paling kecil kemungkinan tertinggal ditenggorokan, terutama bila tersalut yang memungkinkan pecah/hancurnya tablet tidak segera terjadi.
h.        Tablet merupakan bentuk sediaan yang ongkos pembuatannya paling rendah.
i.      Tablet merupakan bentuk sediaan yang utuh dan menawarkan kemampuan yang terbaik dari semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta variabilitas kandungan yang paling lemah.
j.      Secara umum, bentuk pengobatan dangan menggunakan tablet lebih disukai karena bersih, praktis dan efisien.
k.    Sifat alamiah dari tablet yaitu tidak dapat dipisahkan, kualitas bagus dan dapat dibawa kemana-mana, bentuknya kompak, fleksibel dan mudah pemberiannya.
l.          Tablet tidak mengandung alcohol
m.      Tablet dapat dibuat dalam berbagai dosis.
            Kekurangan :
a.       Warnanya cenderung memberikan bahaya.
b.      Tablet dan semua obat harus disimpan diluar jangkauan anak-anak untuk menjaga kesalahan karena menurut mereka tablet tersebut adalah permen.
c.       Orang yang sukar menelan atau meminum obat.
d.      Keinginan konsumen beda dengan yang kita buat/produk.
e.       Beberapa obat tidak dapat dikepek menjadi padat dan kompak.
4.      KAPSUL
Kelebihan :
a.       Bentuknya menarik dan praktis.
b.      Cangkang kapsul tidak berasa sehingga dapat menutupi obat yang memiliki rasa dan berbau tidak enak.
c.       Mudah ditelan dan cepat hancur/larut dalam perut sehingga obat cepat diabsorpsi.
d.      Dokter dapat mengkombinasikan beberapa macam obat dan dosis yang berbeda-beda sesuai kebutuhan pasien.
e.       Kapsul dapat diisi dengan cepat karena tidak memerlukan bahan tambahan/pembantu seperti pada pembuatan pil dan tablet.
Kekurangan :
a.       Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang mudah menguap karena pori-pori kapsul tidak dapat menahan penguapan.
b.      Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang higroskopis (menyerap lembab).
c.       Tidak dapat digunakan untuk zat-zat yang dapat bereaksi dengan cangkang kapsul.
d.      Tidak dapat diberikan untuk balita.
e.       Tidak bisa dibagi-bagi.
5.      SUPPOSITORIA
Kelebihan :
a.       Dapat menghindari terjadinya iritasi pada lambung.
b.      Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan.
c.       Langsung dapat masuk ke saluran pembuluh darah sehingga akan memberikan efek yang lebih cepat dibanding obat per oral.
d.      Bagi pasien yang mudah muntah atau tidak sadar.
e.       Menghindari biotransformasi hati/sirkulasi portal.
f.       Bila obat ditujukan untuk efek lokal.
Kekurangan :
a.       Cara pakai tidak menyenangkan.
b.      Absorbsi obat seringkali tidak teratur/sukar diramalkan.
c.       Tidak dapat disimpan dalam suhu ruangan.
d.      Tidak semua obat bisa dibuat suppositoria.
6.      SALEP (Unguenta)
Kelebihan :
a.       Keuntungan dasar salep absorpsi ini, walaupun masih mempunyai sifat-sifat lengket yang kurang menyenangkan, tetapi mempunyai sifat yang lebih mudah tercuci dengan air dibandingkan dasar salep berminyak.
Kekurangan :
a.       Kekurangan dasar salep ini ialah kurang tepat bila dipakai sebagai pendukung bahan-bahan antibiotik dan bahan-bahan lain yang kurang stabil dengan adanya air.
7.      LARUTAN (Solutiones)
Kelebihan :
a.       Penyerapan obat lebih cepat
b.      Kerja obat lebih cepat
c.       Penyerapan obat hampir sempurna
d.      Bioavailabilitas tinggi
e.       Mudah bercampur dengan cairan biologis (getah lambung saluran cerna)
f.       Merupakan campuran homogen.
g.      Dosis dapat diubah-ubah dalam pembuatan.
h.      Dapat diberikan dalam larutan encer, sedangkan kapsul dan dan tablet sulit untuk diencerkan.
i.        Kerja awal obat lebih cepat karena obat cepat diabsorpsi.
j.        Mudah diberi pemanis, bau-bauan dan warna dan hal ini cocok untuk pemberian obat pada anak-anak.
k.      Untuk pemakaian luar, bentuk larutan mudah digunakan.
Kekurangan :
a.       Stabilitas larutan kurang dibanding sediaan padat, contoh vitamin C
b.      Kurang dapat menutupi rasa obat tidak enak, contoh garam ferro
c.       Merepotkan penderita, karena harus menyiapkan sendok
d.      Relatif lebih mahal daripada sediaan padat
8.      EMULSI (Emulsa)
Kelebihan :
a.       Dapat membentuk sediaan yang saling tidak bercampur menjadi dapat bersatu membentuk sediaan yang homogen dan stabil.
b.      Bagi orang yang susah menelan tablet dapat menggunakan sediaan emulsi sebagai alternatif.
c.       Dapat menutupi rasa tidak enak obat dalam bentuk cair, contohnya minyak ikan.
d.      Meningkatkan penerimaan oleh pasien.
Kekurangan :
a.       Sediaan emulsi kurang praktis daripada sediaan tablet.
b.      Sediaan emulsi mempunyai stabilitias yang rendah daripada sediaan tablet karena cairan merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri.
c.       Takaran dosisnya kurang teliti.
9.      SUSPENSI
Kelebihan :
a.       Bahan obat tidak larut dapat bekerja sebagai depo, yang dapat memperlambat terlepasnya obat.
b.      Beberapa bahan obat tidak stabil jika tersedia dalam bentuk larutan.
c.       Obat dalam sediaan suspensi rasanya lebih enak dibandingkan dalam larutan, karena rasa obat yang tergantung kelarutannya.
Kekurangan :
a.       Rasa obat dalam larutan lebih jelas.
b.      Tidak praktis bila dibandingkan dalam bentuk sediaan lain, misalnya pulveres, tablet, dan kapsul.
c.       Rentan terhadap degradasi dan kemungkinan terjadinya reaksi kimia antar kandungan dalam larutan di mana terdapat air sebagai katalisator.
10.  OBAT SUNTIK (Injeksi)
Kelebihan :
a.       Obat cepat mulai kerja (onset cepat).
b.      Efek obat dapat diramalkan dengan pasti.
c.       Bioavailabilitas sempurna atau hampir sempurna.
d.      Kerusakan obat dalam tractus gastrointestinal dapat dihindari.
Kekurangan :
a.       Rasa nyeri suntikan, apalagi kalau sering kali harus diberikan.
b.      Efek psikologis pada pendrita yang takut disuntik.
c.       Kekeliruan pemberian obat atau kekeliruan dosis hampir tidak mungkin diperbaiki, terutama pemberian IV.
d.      Obat hanya dapat diberikan kepada penderita di rumah sakti atau di tempat praktek dokter atau perawat yang kompeten.
11.  OBAT TETES (Guttae)
Kelebihan :
a.       Cepat bereaksi karena langsung diteteskan ke daerah yang terganggu.
b.      Lebih homogen serta penggunaan dan penyimpanan steril.
Kekurangan :
a.       Masa pemakaian lebih cepat.
b.      Kadang mudah menyebabkan iritasi.
12.  VAKSIN
Kelebihan :
a.       Karena penggunaannya dengan cara disuntikkan (diinjeksikan) maka keuntungannya pun hampir sama dengan obat bentuk suntik (injeksi).
b.      Manfaat obat vaksin itu untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit dengan cara memasukkan virus dan bakteri dari kultur sel hewan yang sudah dilemahkan agar sistem imun kita dapat bekerja.
Kekurangan :
a.       Karena penggunaannya dengan cara disuntikkan (diinjeksikan) maka kerugiannya pun hampir sama dengan obat bentuk suntik (injeksi).
b.      Akanmenimbulkan bebagai penyahkit serius jika tubuh menolak dan tifak dapat bertahan terhadap obat vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh.
13.  AEROSOL
Kelebihan :
a.       Sebagian zat aktif/obat dapat dengan mudah diambil dari wadah tanpa sisanya tercemar atau terpapar.
b.      Penggunaan dapat langsung ditujukan ke tempat yang memerlukan secara lokal dalam bentuk yang disesuaikan dengan keperluan.
c.       Wadah Aerosol yang kedap udara, sehingga terlindungi dari pengaruh kelembaban udara, cahaya dan sterilitas tetap terjaga.
d.      Pengobatan topikal dapat diberikan secara merata melapisi kulit, tanpa menyentuh daerah yang diobati. Penguapan cepat zat pendorong juga memberikan efek pendinginan dan penyegaran.
e.       Pengguaannya merupakan proses yang “bersih”.
f.       Prinsip Aerosol terdiri dari 2 komponen :
1. Cairan pekat produk
Zat aktif yang dicampur dengan bahan pembantu yang dibutuhkan( antioksidan, emulgator, suspending agent, pelarut) untuk ketsabilan dan efektifitas produk.
2. Pendorong (Propelan)
Gas cair atau campuran gas cair yang diberi tekanan. Bisa juga berfungsi sebagai pelarut atau pembawa cairan pekat produk.
g.      Mudah dibawa (baik untuk penanganan pada saat kondisi pernafasan akut misalnya pada pasien atshma).
h.      Lebih murah.
i.        Tersegel baik dan meminimalkan oksidasi terhadap bahan terapeutik dan kontaminasi mikroba.
j.        Efektif untuk penanganan gangguan pernafasan.



1. Solutio (larutan)
Solutio adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut.
 Misal : Terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur. karena molekul-molekul dalam larutan terdispersi secara merata, maka penggunaan larutan sebagai bentuk sediaan umumnya memberikan jaminan berupa keseragaman dosis yang memiliki ketelitian yang baik jika larutan diencerkan atau dicampur.
Bentuk sediaan larutan digolongkan menurut pemberiannya, misalnya larutan oral, larutan topikal atau digolongkan menurut cara pemberiannya didasarkan sistem pelarut dan zat terlarut seperti spirit dan larutan air. Larutan yang diberikan secara parental disebut injeksi.

Keuntungan solutio :

    * campuran homogen
    * dosis mudah diubah
    * mudah memakainya, dapat dapat ditambah pemanis, pewarna dan pengaroma
    * tidak mengiritasi lambung, dapaat dibuat lebih encer
    * reaksinya cepat

Kerugian solutio :

    * banyak obat yang stabil/ rusak terurai
    * bau dan rasa tidak enak, sukar dditutupi
    * lebih besar volumenya

Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut( Anonim, 1995). Larutan ada dua macam yaitu solutio dan mixtura. Bila solution hanya mengandung satu jenis obat yang dilarutkan sedangkan mixtura menggunakan lebih dari satu bahan obat yang dilarutkan. Molekul-molekul dalam larutan terdispersi secara merata, sehingga menjamin keseragaman dosis dan memiliki ketelitian yang baik jika larutan diencerkan atau dicampur ( Anonim,1995).




Keuntungan bentuk sediaan larutan antara lain 
- campuran homogen
- dosis mudah diubah-ubah dalam pembuatan
- dapat diberikan dalam larutan encer kapsul atau tablet lambung, sedangkan bila dalam bentuk tablet atau kapsul sulit diecerkan
- kerja awal obat lebih cepat karena obat cepat diabsorbsi
- mudah diberi pemanis, bau-bauan dan warna, dan hal ini untuk pemakaian obat pada anak-anak
- untuk pemakaian luar, bentuk larutan mudah digunakan
Kerugian bentuk larutan antara lain:
- volume bentuk larutan lebih besar
- ada obat yang tidak stabil dalam larutan
- ada obat yang sukar ditutupi rasa dan baunya dalam larutan ( Anief, 2005).
Dalam suatu larutan (solutio) terdapat dua komponen utama yaitu pelarut ( solven) dan zat terlarut ( solute). Adapun pemilihan solven didasarkan atas:
- toksisitas rendah
- viskositas
- rasa, baud an warna
- kecocokan dengan bahan lain 
- ekonomis.
Pelarut yang sering digunakan adalah air. Namun dapat pula menggunakan pelarut lain seperti gliserol, alcohol, propilen glikol, dan minyak lemak, aseton, isopropyl akohol, dsb. Untuk memberi nama larutan, terdapat satu ketentuan umum yaitu:
- jika larutan tersebut pelarutnya air maka dinamakan solutio diikuti dengan nama zat aktif
- jika larutan tersebut pelarutnya bukan air maka dinamakan sesuai pelarutnya. Contoh : solution champhora oleosa ( pelarut minyak ), solution champhora spiritusa ( pelarut spiritus ).
Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan solution yaitu:
- PH
- Suhu
- Ukuran partikel
- Pengadukan
Pemanasan harus dihindari jika :
- Senyawa terurai dengan pemanasan
Contoh : Luminal Natrium terurai menjadi fenil etil asetil ureum hexamine terurai menjadi formaldehid dan ammonia.
- Kelarutan senyawa menurun dengan pemanasan
Contoh : calcii hydroxyda, calcii hypophosphite, natrium sulfat anhidris.

A.      Pengertian
Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair. Suspensi terdiri dari beberapa jenis yaitu :
1. Suspensi Oral adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cair dengan bahan pengaroma yang sesuai dan ditujukkan untuk penggunaan oral.
2. Suspensi Topikal adalah sediaan cair mengandung partikel padat yang terdispersi dalam pembawa cair yang ditujukkan untuk penggunaan pada kulit.
3. Suspensi Optalmik adalah sediaan cair steril yang mengandung partikel-partikel yang terdispersi dalam cairan pembawa yang ditujukkan untuk penggunaan pada mata.
4. Suspensi tetes telinga adalah sediaan cair yang mengandung partikel-partikel halus yang ditujukkan untuk diteteskan pada telinga bagian luar.
5. Suspensi untuk injeksi adalah sediaan berupa suspensi serbuk dalam medium cair yang sesuai dan tidak disuntikan secara intravena atau kedalam saluran spinal.
6. Suspensi untuk injeksi terkontinyu adalah sediaan padat kering dengan bahan pembawa yang sesuai untuk membentuk larutan yang memenuhi semua persyaratan untuk suspensi steril setelah penambahan bahan pembawa yang sesuai.
B.      Keuntugan sediaan suspensi antara lain sebagai berikut :
C.      a. Bahan obat tidak larut dapat bekerja sebagai depo, yang dapat memperlambat terlepasnya obat .
D.      b. Beberapa bahan obat tidak stabil jika tersedia dalam bentuk larutan.
E.       c. Obat dalam sediaan suspensi rasanya lebih enak dibandingkan dalam larutan, karena rasa obat yang tergantung kelarutannya.
F.       Kerugian bentuk suspensi antara lain sebagai berikut :
G.     a. Rasa obat dalam larutan lebih jelas.
H.      b. Tidak praktis bila dibandingkan dalam bentuk sediaan lain, misalnya pulveres, tablet, dan kapsul.
I.        c. Rentan terhadap degradasi dan kemungkinan terjadinya reaksi kimia antar kandungan dalam larutan di mana terdapat air sebagai katalisator .
J.        Rute Pemberian Sediaan Bentuk Suspensi
K.       
L.       - Oral, contoh : suspensi kloramfenikol, rifampicin
M.    - Ocular, contoh : suspensi hidrokortison asetat
N.     - Otic, contoh : suspensi hidrokortison
O.     - Parenteral, contoh : suspensi penicilin G ( i.m )
P.      - Rectal, contoh : suspensi paranitro sulfathiazol
Q.     - Topical, contoh : caladin losio



                                  Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat air atau  distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok.(farmakope Indonesia ed III:56)
                               Emulsi adalah suatu sistem terdispersi yang terdiri dari paling  sedikit 2 fase cairan yang tidak saling bercampur.(RPS 18th:298)
Emulsi adalah suatu sistem termodinamik yang stabil, suatu system heterogen yangterdiri dari paling sedikit 2 cairan yang tidak bercampur, dimana salah satunya sebagai fase dalam fase terdispersi (fase internal) terdispersi secara seragam dalam bentuk tetesan – tetesan kecil pada medium pendispersi (fase eksternal) yang distabilkan dengan emulgator yang cocok.
            Adapun keuntungan Sediaan Emulsi :
-    Banyak bahan obat yang mempunyai rasa dan susunan yang tidak menyenangkan dan dapat dibuat lebih enak pada pemberian oral bila diformulasikan menjadi emulsi.
-    Beberapa obat menjadi lebih mudah diabsorpsi bila obat-obat tersebut diberikan secara oral dalam bentuk emulsi.
-             Emulsi memiliki derajat elegansi tertentu dan mudah discuci bila diinginkan.
-             Formulator dapat mengontrol penampilan, viskositas, dan kekasaran (greasiness) dari emulsi kosmetik maupun emulsi dermal.
-             Emulsi telah digunakan untuk pemberian makanan berlemak secara intravena akan lebih mudah jika dibuat dalam bentuk emulsi.
-             Aksi emulsi dapat diperpanjang dan efek emollient yang lebih besar daripada jika dibandingkan dengan sediaan lain.
-             Emulsi juga memiliki keuntungan biaya yang penting daripada preparat fase tunggal, sebagian besarlemak dan pelarut-pelarut untuk lemak yang dimaksudkan untuk pemakaian ke dalam tubuh manusia relatif memakan biaya, akibatnya pengenceran dengan suatu pengencer yang aman dan tidak mahal seperti air sangat diinginkan dari segi ekonomis selama kemanjuran  dan penampilan tidak dirusak.( Lachman : 1029 )      
Adapun  kerugian emulsi :
Emulsi kadang-kadang sulit dibuat dan membutuhkan tehnik pemprosesan khusus. Untuk menjamin karya tipe ini dan untuk membuatnya sebagai sediaan yang berguna, emulsi harus memiliki sifat yang diinginkan dan menimbulkan sedikit mungkin masalah-masalah yang berhubungan.          ( Lachman : 1031)

GUTTAE (OBAT TETES)DefinisiObat tetes adalah sediaan cair berupa larutan-larutan, emulsi, atau suspensi,dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar, digunakan dengan cara meneteskan,dengan menggunakan alat penetes yang menghasilkan tetesan setara dengantetesan baku yang berlaku
Tetes oral  (guttae orales)
Tetes telinga (guttae auricurales)
Tetes mata (guttae ophthalmicae)
Tetes hidung (guttae nasales)
Kelebihan :
a.       Cepat bereaksi karena langsung diteteskan ke daerah yang terganggu.
b.      Lebih homogen serta penggunaan dan penyimpanan steril.
Kekurangan :
a.       Masa pemakaian lebih cepat.
b.      Kadang mudah menyebabkan iritasi.

OBAT SUNTIK (Injeksi)
njeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Injeksi volume kecil adalah injeksi yang dikemas dalam wadah bertanda 100 mL atau kurang.

Kelebihan :
a.       Obat cepat mulai kerja (onset cepat).
b.      Efek obat dapat diramalkan dengan pasti.
c.       Bioavailabilitas sempurna atau hampir sempurna.
d.      Kerusakan obat dalam tractus gastrointestinal dapat dihindari.
Kekurangan :
a.       Rasa nyeri suntikan, apalagi kalau sering kali harus diberikan.
b.      Efek psikologis pada pendrita yang takut disuntik.
c.       Kekeliruan pemberian obat atau kekeliruan dosis hampir tidak mungkin diperbaiki, terutama pemberian IV.
d.      Obat hanya dapat diberikan kepada penderita di rumah sakti atau di tempat praktek dokter atau perawat yang kompeten.



SIRUP


Keuntungan Sirup :
·                     Sesuai untuk pasien yang sulit menelan
·                     Dapat meningkatkan kepatuhan minum obat terutama pada anak-anak karena rasanya lebih enak & warna lebih menarik
·                     Sesuai untuk obat yang bersifat higroskopis
Kerugian Sirup :
·                     Sirup jarang yang isinya zat tunggal, umumnya kombinasi beberapa zat berkhasiat yang kadang-kadang sebetulnya tidak dibutuhkan pasien
·                     Tidak sesuai untuk bahan obat yang tidak stabil setelah dilarutkan (biasanya dibuat sirup kering yang memerlukan formulasi khusus, berbentuk granul, stabilitas setelah dilarutkan hanya beberapa hari)
·                     Harga relatif mahal karena memerlukan formula khusus & kemasan yang khusus pula


MIXTURA

Keuntungan Mixtura :
·                     Memiliki biovailabilitas tinggi
·                     Aksinya cepat karena obat cepatdiabsorpsi
·                     Memudahkan bagi pasien yang sulit menelan
·                     Mudah mengalami modifikasi dosis apabila diperlukan
Kerugian Mixtura :
·                     Tidak cocok untuk obat-obat yang tidak stabil & tidak larut dalam cairan
·                     Kurang dapat menutupi rasa & bau yang tidak enak

ELIKSIR


Keuntungan Eliksir :


·                     Mudah ditelan & rasanya enak


·                     Larutan dalam keadaan jernih, sehingga tidak perlu dikocok

Kerugiaan Eliksir :


·                     Alkohol kurang baik untuk kesehatan anak


·                     Karena mengandung bahan yang mudah menguap, maka harus disimpan dalam botol betutup kedap & jauh dari sumber api

LOTIO 


Keuntungan Lotio :


·                     Lebih mudah digunakan


·                     Lotio menyebar dalam lapisan tipis


·                     Lebih cepat kering setelah pemakaian


·                     Umumnya dosis yang diberikan lebih rendah


·                     Kerja sistemnya rendah

Kerugian Lotio :


·                     Bahaya alergi umumnya lebih besar


·                     Penyimpanan tidak tahan lama



Transpulmin 20gr
Tube Sebagai obat gosok untuk menghangatkan badan ...sebagai counter-irritan. hipersensitif terhadap komponen obat ini PT Mugi Lab ...
www.dechacare.com/Transpulmin-20gr-P166.html - [PT Mugi Lab]

Laxadine 60 ml
-Perbaikan peristaltik -P Cara kerja obat: Laxadine emulsi merupakan pencahar ...diketahui penyebabnya. PT Yupharin Pharma obatPencernaan ...
www.dechacare.com/Laxadine-60-ml-P199.html - [PT Yupharin Pharma]

Acnol Lotion
and Acne. Perhatian: Hanya untuk obat luar N/A Jhon Francis ...obat Kulit ...
www.dechacare.com/Acnol-Lotion-P201.html - [Jhon Francis Lab Indonesia]

Sanaflu
Tablet obat Flu, Pilek obat Flu ...
www.dechacare.com/Sanaflu-P207.html - [PT Kimia Farma]

Actifed Plus DM 120 ml
pada pelepasan histamine. Senyawa dari golongan pyrolidyne ini bekerja sebagai ...N/A PT Glaxo Smith Kline obat Batuk ...
www.dechacare.com/Actifed-Plus-DM-120-ml-P210.html - [PT Glaxo Smith Kline]

Actifed Plus Expectoran 60 ml
pada pelepasan histamine. Senyawa dari golongan pyrolidyne ini bekerja sebagai ...pusat PT Glaxo Smith Kline obat Batuk ...
www.dechacare.com/Actifed-Plus-Expectoran-60-ml-P211.html - [PT Glaxo Smith Kline]

Actifed Syrup 60 ml
pada pelepasan histamine. Senyawa dari golongan pyrolidyne ini bekerja sebagai ...pusat PT Glaxo Smith Kline obat Flu dan Pilek ...
www.dechacare.com/Actifed-Syrup-60-ml-P212.html - [PT Glaxo Smith Kline]

Benadryl DMP 60 ml
gejala bronkitis PT Bayer Indonesia obat Batuk ...
www.dechacare.com/Benadryl-DMP-60-ml-P215.html - [PT Bayer Indonesia]

Konidin Syrup 60 ml
Fls Sirup obat batuk Bekerja sebagai antitusif, ...dan anti histamine PT Konimex obat Batuk ...
www.dechacare.com/Konidin-Syrup-60-ml-P223.html - [PT Konimex]

Laserin Madu 60 ml
Fls obat batuk sesak Membantu meredakan ...masuk angin PT Mecosin Indonesia obat Batuk ...
www.dechacare.com/Laserin-Madu-60-ml-P227.html - [PT Mecosin Indonesia]

Top of Form
Bottom of Form

Informasi Obat
Hasil 251 sampai 260 dari 449 hasil penelusuran golongan obat (0.140 detik)

Laserin Madu 120 ml
Fls obat batuk sesak Membantu meredakan ...masuk angin PT Mecosin Indonesia obat Batuk ...
www.dechacare.com/Laserin-Madu-120-ml-P228.html - [PT Mecosin Indonesia]

OBH Combi Syrup 100 ml
Fls obat batuk berdahak Ekspektoran pada ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/OBH-Combi-Syrup-100-ml-P231.html - [PT Combiphar]

OBH Combi Plus Syrup 100 ml
Fls obat batuk berdahak, pilek, dan ...tersumbat dan bersin PT Combiphar obat Batuk ...
www.dechacare.com/OBH-Combi-Plus-Syrup-100-ml-P232.html - [PT Combiphar]

OBH Combi Plus Anak 60 ml Orange
Fls obat batuk dan flu Untuk ...tersumbat dan bersin PT Combiphar obat Batuk ...
www.dechacare.com/OBH-Combi-Plus-Anak-60-ml-Orange-P233.html - [PT Combiphar]

OBH Combi Plus Anak 60 ml Strawberry
Fls obat batuk dan flu Untuk ...tersumbat dan bersin PT Combiphar obat Batuk ...
www.dechacare.com/OBH-Combi-Plus-Anak-60-ml-Strawberry-P234.html - [PT Combiphar]

OBH Combi Plus Anak 60 ml Madu
Fls obat batuk dan flu Untuk ...dan bersin N/A PT Combiphar obat Batuk ...
www.dechacare.com/OBH-Combi-Plus-Anak-60-ml-Madu-P235.html - [PT Combiphar]

Paratusin Syrup 60 ml
Fls obat batuk, pilek dan demam ...dan batuk N/A PT Prafa obat Flu dan Pilek ...
www.dechacare.com/Paratusin-Syrup-60-ml-P238.html - [PT Prafa]

Paracetine Syrup 60 ml
Fls obat penurun demam dan nyeri ...kepala dan batuk PT Erela obat Batuk ...
www.dechacare.com/Paracetine-Syrup-60-ml-P241.html - [PT Erela]

VICKS Formula 44 27 ml
yang disertai bersin-bersin/alergi Cara Kerja obat: -Dextromethorphan merupakan penekan batuk ...hamil atau menyusui PT Darya-Variaobat Batuk ...
www.dechacare.com/VICKS-Formula-44-27-ml-P253.html - [PT Darya-Varia]

VICKS Formula 44 Anak 54 ml
meringankan batuk pada anak Interaksi obat: dapat terjadi rangsangan SSP ...atau kegagalan pernafasan. PT Darya-Varia obat Batuk ...
www.dechacare.com/VICKS-Formula-44-Anak-54-ml-P255.html - [PT Darya-Varia]

Top of Form
Bottom of Form

Informasi Obat
Hasil 261 sampai 270 dari 449 hasil penelusuran golongan obat (0.191 detik)

VICKS Formula 44 54 ml
yang disertai bersin-bersin/alergi Cara Kerja obat: -Dextromethorphan merupakan penekan batuk ...hamil atau menyusui PT Darya-Varia obat Batuk ...
www.dechacare.com/VICKS-Formula-44-54-ml-P256.html - [PT Darya-Varia]

Benadryil CM 60ml
dan penderita yang hipersensitif terhadap obat ini PT Pfizer Indonesia ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Benadryil-CM-60ml-P273.html - [PT Pfizer Indonesia]

Biogesic Syrup 60ml
berat. Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini. PT Medifarma Lab ...obat Demam ...
www.dechacare.com/Biogesic-Syrup-60ml-P274.html - [PT Medifarma Lab]

Bodrexin Syrup 56ml
yang berat. Penderita hipersensitif terhadap obat ini. PT Tempo Scan ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Bodrexin-Syrup-56ml-P275.html - [PT Tempo Scan Pacific]

Citocetin Syrup 60ml
adalah kombinasi dari 5 bahan obat yang berkhasiat, sangat manjur ...anak-anak. N/A PT Ciubros Farma obat Batuk ...
www.dechacare.com/Citocetin-Syrup-60ml-P277.html - [PT Ciubros Farma]

Decolsin Syrup 60ml
bersin-bersin. penderita yang hipersensitif terhadap obat ini. penderita dengan gangguan ...diabetes melitus. PT Medifarma Lab obat Demam ...
www.dechacare.com/Decolsin-Syrup-60ml-P278.html - [PT Medifarma Lab]

Decadryl Syrup 120ml
nyeri berkurang. N/A PT Harsen obat Batuk ...
www.dechacare.com/Decadryl-Syrup-120ml-P280.html - [PT Harsen]

Decadryl Syrup 60ml
nyeri berkurang. N/A PT Harsen obat Batuk ...
www.dechacare.com/Decadryl-Syrup-60ml-P281.html - [PT Harsen]

Kaopectate Syrup 120ml
dalam darah PT Pfizer Indonesia obat Pencernaan ...
www.dechacare.com/Kaopectate-Syrup-120ml-P287.html - [PT Pfizer Indonesia]

Konflusin (Baby Cough) 60ml
Influenza, batuk, pilek, demam panas obat batuk khusus buat anak-anak ...harus petujuk dokter PT Tanushu obat Batuk ...
www.dechacare.com/Konflusin-(Baby-Cough)-60ml-P288.html - [PT Tanushu]

Top of Form
Bottom of Form

Informasi Obat
Hasil 271 sampai 280 dari 449 hasil penelusuran golongan obat (0.163 detik)

Laserin Syrup 60ml
Fls obat batuk dan asthma Laserin ...makan. N/a PT Mecosin Indonesia obat Batuk ...
www.dechacare.com/Laserin-Syrup-60ml-P289.html - [PT Mecosin Indonesia]

Rosal 100ml
dokter. N/A PT Yupharin Pharma obat Kulit ...
www.dechacare.com/Rosal-100ml-P297.html - [PT Yupharin Pharma]

Combantrin Syrup Oranye
Tube Combantrin adalah obat cacing yang bekerja mengatasi. ...Penderita hipersensitif. PT Pfizer Indonesia obat Pencernaan ...
www.dechacare.com/Combantrin-Syrup-Oranye-P330.html - [PT Pfizer Indonesia]

Combantrin
Tablet Combantrin adalah obat cacing yang bekerja mengatasi ...Penderita hipersensitif PT Pfizer Indonesia obat Pencernaan ...
www.dechacare.com/Combantrin-P331.html - [PT Pfizer Indonesia]

Microlax
Tube Microlax obat pencahar untuk mengatasi sembelit, ...radang usus besar. PT Pharos obat Pencernaan ...
www.dechacare.com/Microlax-P332.html - [PT Pharos]

Upixon
Botol obat cacing Komposisi: Botol 15 ...masalah ginjal. PT Bayer Indonesia obat Pencernaan ...
www.dechacare.com/Upixon-P333.html - [PT Bayer Indonesia]

Adem Sari 7 gr
N/A PT Sari Enesis Indah obat Pencernaan ...
www.dechacare.com/Adem-Sari-7-gr-P434.html - [PT Sari Enesis Indah]

Salonpas Koyo
apoteker sebelum penggunaan, jika menggunakan obat lain secara bersamaan. Jika ...N/A PT Hisamitsu Pharma Indonesia obat Saraf dan Otot ...
www.dechacare.com/Salonpas-Koyo-P443.html - [PT Hisamitsu Pharma Indonesia]

Komix OBH Kid
Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini. PT Bintang Toedjoe ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Komix-OBH-Kid-P495.html - [PT Bintang Toedjoe]

Komix Rasa Jahe
Hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini. PT Bintang Toedjoe ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Komix-Rasa-Jahe-P496.html - [PT Bintang Toedjoe]

Top of Form
Bottom of Form

Informasi Obat
Hasil 281 sampai 290 dari 449 hasil penelusuran golongan obat (0.178 detik)

Komix Rasa Jeruk Nipis
Hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini. PT Bintang Toedjoe ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Komix-Rasa-Jeruk-Nipis-P497.html - [PT Bintang Toedjoe]

Komix Rasa Peppermint
Hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini. PT Bintang Toedjoe ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Komix-Rasa-Peppermint-P498.html - [PT Bintang Toedjoe]

Calcidol
yang sukar menelan tablet atau obat yang tidak memenuhi seleranya. ...
www.dechacare.com/Calcidol-P516.html - [PT Kimia Farma]

Sanadryl Expektoran 60ml
penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini. PT Sanbe Farma ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Sanadryl-Expektoran-60ml-P519.html - [PT Sanbe Farma]

Sanadryl Expektoran 120ml
penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini. PT Sanbe Farma ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Sanadryl-Expektoran-120ml-P520.html - [PT Sanbe Farma]

LANADEXON Deksametason
Psikosis/Psikoneurotis berat. PT Pertiwi Agung obat Alergi dan Sistem Imun ...
www.dechacare.com/LANADEXON-Deksametason-P540.html - [PT Pertiwi Agung]

Lemocin
bakteriostatik. Lidocaine merupakan anestetik lokal golongan amida. Lidocaine mengubah permeabilitas ...komposisi sediaan. PT Novartis Indonesia obat Mulut dan Tenggorokan ...
www.dechacare.com/Lemocin-P541.html - [PT Novartis Indonesia]

Spiramycin 250 mg
muncul pada pemberian oral. Interaksi obat: Efek hepatotoksik dipertinggi oleh ...antibiotik makrolida lainnya. PT Indofarma obat Saluran Pernafasan ...
www.dechacare.com/Spiramycin-250-mg-P582.html - [PT Indofarma]

ERLAMYCETIN Tetes Telinga
superinfeksi oleh kuman yang resistan. obat tetes ini hanya bermanfaat ...Perforasi membran timpani. PT Erela obat Telinga ...
www.dechacare.com/ERLAMYCETIN-Tetes-Telinga-P600.html - [PT Erela]

TRIFAMYCETIN
Mengandung Kloramfenikol 2% Cara Kerja obat: Kloramfenikol merupakan antimikroba spektrum ...hipersensitif terhadap Kloramfenikol. Trifa Laboratories obat Kulit ...
www.dechacare.com/TRIFAMYCETIN-P608.html - [Trifa Laboratories]

 • 
 • 
 • 
 • 
 • 
• 

Anda berada di: Beranda - Penelusuran DechaCare.com BETA


Top of Form
Bottom of Form

Informasi Obat
Hasil 291 sampai 300 dari 449 hasil penelusuran golongan obat (0.132 detik)

ERLAMYCETIN Salep Mata
peka terhadap Chloramphenicol. PT Erela obat Mata ...
www.dechacare.com/ERLAMYCETIN-Salep-Mata-P609.html - [PT Erela]

Salonpas Gel
Tube Sebagai obat gosok untuk meredakan nyeri ...terbuka. PT Hisamitsu Pharma Indonesia obat Saraf dan Otot ...
www.dechacare.com/Salonpas-Gel-P611.html - [PT Hisamitsu Pharma Indonesia]

Acitral Tablet
dalam mulut. Dianjurkan untuk minum obat diantara waktu0waktu makan dan ...sebelum tidur. N/A PT Interbat obat Pencernaan ...
www.dechacare.com/Acitral-Tablet-P619.html - [PT Interbat]

Acitral Liquid
sendok teh. Dianjurkan untuk minum obat diantara waktu0waktu makan dan ...sebelum tidur. N/A PT Interbat obat Pencernaan ...
www.dechacare.com/Acitral-Liquid-P620.html - [PT Interbat]

Pil Tuntas
ini. N/A PT Deltomed Lab obat Hormon ...
www.dechacare.com/Pil-Tuntas-P625.html - [PT Deltomed Lab]

Allopurinol
Alopurinol 100 mg Cara Kerja obat: Alopurinol adalah obat penyakit ...
www.dechacare.com/Allopurinol-P630.html - [PT Indofarma]

Rapet Wangi
Pil Selain untuk menghilangkan gatal-gatal dan bau yang tidak sedap pada alat kelamin, Rapet Wangi ...
www.dechacare.com/Rapet-Wangi-P650.html - [PT Deltomed Lab]

Pehatifen Tablet
mesin. N/A PT Phapros Tbk obat Saluran Pernafasan ...
www.dechacare.com/Pehatifen-Tablet-P664.html - [PT Phapros Tbk]

Pehatifen Sirup
mesin N/A PT Phapros Tbk obat Saluran Pernafasan ...
www.dechacare.com/Pehatifen-Sirup-P665.html - [PT Phapros Tbk]

DEFLAMAT CR
RESEP DOKTER N/A PT Actavis obat Analgetik ...
www.dechacare.com/DEFLAMAT-CR-P676.html - [PT Actavis]

Top of Form
Bottom of Form

Informasi Obat
Hasil 191 sampai 200 dari 449 hasil penelusuran golongan obat (0.160 detik)

Piracetam Kapsul
detoksikasi (untuk gangguan karena penghentian obat secara mendadak, gangguan selesar ...hilang bila pemberian dihentikan. Interaksi obat: Pemberian bersama dengan ekstrak ...
www.dechacare.com/Piracetam-Kapsul-P633.html - [PT Dexa Medica]

c t m
rasa ngantuk. Perhatian: Selama minum obat ini, jangan mengendarai kendaraan ...DOKTER N/A PT Zenith Pharmaceuticals obat Alergi dan Sistem Imun ...
www.dechacare.com/c-t-m-P634.html - [PT Zenith Pharmaceuticals]

TRICHOSTATIC
untuk indikasi tersebut diatas. Interaksi obat: Metronidazole dapat meningkatkan efek ...ovula N/A PT Phapros Tbk obat Antibiotik ...
www.dechacare.com/TRICHOSTATIC-P637.html - [PT Phapros Tbk]

Bepanthen
menyusui. N/A PT Bayer Indonesia obat Kulit ...
www.dechacare.com/Bepanthen-P666.html - [PT Bayer Indonesia]

Baycuten-N
dematitis atopik. PT Bayer Indonesia obat Kulit ...
www.dechacare.com/Baycuten-N-P669.html - [PT Bayer Indonesia]

Avelox
antara pemberian Avelox dengan pemberian obat-obatan yang mengandung kation bivalen ...atau aluminium, didanosine, sucralfate serta obat-abat yang mengandung besi atau ...aritmia asimtomatik. PT Bayer Indonesia obat Saluran Pernafasan ...
www.dechacare.com/Avelox-P674.html - [PT Bayer Indonesia]

Dumoxin
RESEP DOKTER N/A PT Actavis obat Antibiotik ...
www.dechacare.com/Dumoxin-P675.html - [PT Actavis]

Binotal
kemungkinan terjadinya syok anafilaktik. Interaksi obat: Penggunaan bersamaan dengan Probenesid ...terhadap penisilin. PT Bayer Indonesia obat Saluran Kemih dan Kelamin ...
www.dechacare.com/Binotal-P679.html - [PT Bayer Indonesia]

Roselle Tea
N/A CV Putra Farma Yogyakarta obat Daya Tahan Tubuh ...
www.dechacare.com/Roselle-Tea-P709.html - [CV Putra Farma Yogyakarta]

pHisoHex
kamar (25 30 derajat C) obat LUAR N/A PT Sanofi-Synthelabo ...obat Kulit ...
www.dechacare.com/pHisoHex-P713.html - [PT Sanofi-Synthelabo Combiphar]
Sanadryl DMP 60ml
dan natrium sitrat termasuk dalam golongan ekspektoran ringan. -Penderita yang ...obat ini. Wanita hamil dan ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Sanadryl-DMP-60ml-P521.html - [PT Sanbe Farma]

Sanadryl Dmp 120ml
dan natrium sitrat termasuk dalam golongan ekspektoran ringan. -Penderita yang ...obat ini. Wanita hamil dan ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Sanadryl-Dmp-120ml-P522.html - [PT Sanbe Farma]

Amoxicillin
anhidrat 500 mg. Cara Kerja obat: Amoksisilina merupakan senyawa penisilina ...muntah, glositis dan stomatitis. Interkasi obat: Probenesid memperlambat ekskresi amoksisilina. ...alergi terhadap penisilina. PT Indofarma obat Antibiotik ...
www.dechacare.com/Amoxicillin-P523.html - [PT Indofarma]

VOLTADEX
terhadap diclofenac Bila aspirin atau obat anti-inflamasi diketahui menimbulkan asma, ...boleh diberikan. PT Dexa Medica obat Analgetik ...
www.dechacare.com/VOLTADEX-P537.html - [PT Dexa Medica]

BENOSON-N 5 Gr
Khasiat: Betametason adalah salah satu golongan steroid yang mempunyai sifat ...dan infeksi virus. PT Bernofarm obat Kulit ...
www.dechacare.com/BENOSON-N-5-Gr-P539.html - [PT Bernofarm]

BENOSON-N 15 Gr
Khasiat: Betametason adalah salah satu golongan steroid yang mempunyai sifat ...dan infeksi virus. PT Bernofarm obat Kulit ...
www.dechacare.com/BENOSON-N-15-Gr-P546.html - [PT Bernofarm]

BENOSON-M 5 Gr
Khasiat: Betametason adalah salah satu golongan steroid yang mempunyai sifat ...dan infeksi virus. PT Bernofarm obat Kulit ...
www.dechacare.com/BENOSON-M-5-Gr-P547.html - [PT Bernofarm]

BENOSON-G 5 Gr
Khasiat: Betametason adalah salah satu golongan steroid yang mempunyai sifat ...dan infeksi virus. PT Bernofarm obat Kulit ...
www.dechacare.com/BENOSON-G-5-Gr-P548.html - [PT Bernofarm]

BENOSON-V 5 Gr
Khasiat: Betametason adalah salah satu golongan steroid yang mempunyai sifat ...dan infeksi virus. PT Bernofarm obat Kulit ...
www.dechacare.com/BENOSON-V-5-Gr-P549.html - [PT Bernofarm]

KALMICETINE Kloramfenikol Krim
terhadap Kloramfenikol. PT Kalbe Farma obat Kulit ...
www.dechacare.com/KALMICETINE-Kloramfenikol-Krim-P557.html - [PT Kalbe Farma]


Top of Form
Bottom of Form

Informasi Obat
Hasil 151 sampai 160 dari 449 hasil penelusuran golongan obat (0.220 detik)

Panadol Actifast
pengosongan lambung. sehingga mempercepat absorpsi obat didalam usus yang pada ...obat dalam mengatasi demam dan ...ini PT Glaxo Smith Kline obatDemam ...
www.dechacare.com/Panadol-Actifast-P131.html - [PT Glaxo Smith Kline]

Pilkita
dll. N/A PT Marguna Taraluta obat Analgetik ...
www.dechacare.com/Pilkita-P133.html - [PT Marguna Taraluta]

Daktarin Diaper
hipersensitif terhadap salah satu komponen obat. PT Bristol Myers Squibb ...obat Kulit ...
www.dechacare.com/Daktarin-Diaper-P160.html - [PT Bristol Myers Squibb]

Canesten 10gr
terhadap klotrimasol PT Bayer Indonesia obat Kulit ...
www.dechacare.com/Canesten-10gr-P161.html - [PT Bayer Indonesia]

Canesten 5gr
terhadap klotrimasol PT Bayer Indonesia obat Kulit ...
www.dechacare.com/Canesten-5gr-P162.html - [PT Bayer Indonesia]

Thrombogel 10gr
telah terbentuk. Hipersensitif terhadap komponen obat-obat. PT Tunggal Idaman Abdi ...obat Analgetik ...
www.dechacare.com/Thrombogel-10gr-P163.html - [PT Tunggal Idaman Abdi]

Benadryl CM 120 ml
Fls obat batuk karena alergi Mengobati ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Benadryl-CM-120-ml-P216.html - [PT Bayer Indonesia]

Sanmol Drops 15 ml
Reaksi hipersensitivitas. Perhatian: Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita penyakit ...hubungi unit pelayanan kesehatan. Penggunaan obat ini pada penderita yang ...yang berat. PT Sanbe Farma obat Demam ...
www.dechacare.com/Sanmol-Drops-15-ml-P242.html - [PT Sanbe Farma]

VICKS Formula 44 DT 27 ml
Fls Sirup obat batuk. Memberikan rasa hangat ...obat: Dapat terjadi rangsangan SSP ...penghambat MAO. Penderita hipersensitif terhadap obat ini. PT Darya-Varia ...
www.dechacare.com/VICKS-Formula-44-DT-27-ml-P254.html - [PT Darya-Varia]

Kaotin Syrup
atau usus tersumbat PT Erela obat Pencernaan ...
www.dechacare.com/Kaotin-Syrup-P260.html - [PT Erela]

Top of Form
Bottom of Form

Informasi Obat
Hasil 161 sampai 170 dari 449 hasil penelusuran golongan obat (0.155 detik)

Actifed Syrup 120ml
pada pelepasan histamine. Senyawa dari golongan pyrolidine ini bekerja sebagai ...bagian atas. Penderita hipersensitif terhadap obat ini. PT Glaxo Smith ...obat Flu dan Pilek ...
www.dechacare.com/Actifed-Syrup-120ml-P266.html - [PT Glaxo Smith Kline]

Actifed Plus DM 60ml
pada pelepasan histamine. Senyawa dari golongan pyrolidine ini bekerja sebagai ...melitus. penderita yang hipersensitif terhadap obat ini. PT Glaxo ...obatBatuk ...
www.dechacare.com/Actifed-Plus-DM-60ml-P267.html - [PT Glaxo Smith Kline]

Actifed Plus Expectorant 120ml
pada pelepasan histamine. Senyawa dari golongan pyrolidine ini bekerja sebagai ...pengeluaran sputum. Penderita hipersensitif terhadap obat ini. PT Glaxo Smith ...obat Batuk ...
www.dechacare.com/Actifed-Plus-Expectorant-120ml-P268.html - [PT Glaxo Smith Kline]

Sanmol Syrup
Reaksi hipersensitivitas. Perhatian: Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita penyakit ...hubungi unit pelayanan kesehatan. Penggunaan obat ini pada penderita yang ...terhadap paracetamol PT Sanbe Farma obat Analgetik ...
www.dechacare.com/Sanmol-Syrup-P293.html - [PT Sanbe Farma]

Salep 88
Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat. PT Meccaya obat Kulit ...
www.dechacare.com/Salep-88-P312.html - [PT Meccaya]

Herocyn Powder 75 gr
seperti dermatitis. PT Coronet Crown obat Kulit ...
www.dechacare.com/Herocyn-Powder-75-gr-P360.html - [PT Coronet Crown]

Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga 200 ml
PT Sinde Budi Sentosa Pharma obat Mulut dan Tenggorokan ...
www.dechacare.com/Larutan-Penyegar-Cap-Kaki-Tiga-200-ml-P392.html - [PT Sinde Budi Sentosa Pharma]

Rivanol 100 ml (Mayus)
Fls Sebagai obat cuci luka, obat kompresa ...obat kulit. N/A N/A PT ...
www.dechacare.com/Rivanol-100-ml-(Mayus)-P456.html - [PT Molex Ayus]

Rivanol 300 ml (Mayus)
Fls Sebagai obat cuci luka, obat kompresa ...obat kulit. N/A N/A PT ...
www.dechacare.com/Rivanol-300-ml-(Mayus)-P457.html - [PT Molex Ayus]

Resochin
teratur pada pasien yang menggunakan obat ini dalam jangka waktu ...lama. Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat hepatotoksik. Hindari penggunaan pada ...jumlah klorokuin yang diperkirakan. Interaksi obat: Kemasan: Dus, 50 catch ...
www.dechacare.com/Resochin-P504.html - [PT Bayer Indonesia]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar